Kamis, 31 Oktober 2013

Sarasehan SEF-JMME: Terus Berkarya Menapaki Usia

                 Dalam rangka milad SEF UGM ke-13 dan JMME ke-17, SEF dan JMME mengadakan sarasehan keluarga besar SEF  dan JMME yang juga dihadiri oleh alumni lintas angkatan pada Sabtu, 25 Mei 2013 di selasar FEB UGM. Acara dimulai ba’da isya dengan bacaan tilawah yang dilanjutkan  dengan sambutan oleh masing-masing Ketua JMME-Ihwan Addin Mufaqih dan Ketua SEF UGM-Muhammad Andira Barmana.
                JMME dan SEF di usianya kini diharapkan akan terus berkarya dan mengembangkan dakwah serta keilmuan khususnya di Fakultas Ekonomika dan Bisnis. SEF yang jauh masih belia diharapkan terus belajar, menggali pengalaman, dan memperbaiki diri ke depan. Keeratan yang terjalin antara SEF dan JMME ini pun tidak dapat terlepas dari nilai historis lahirnya SEF dari sebuah divisi di JMME yang kini telah tumbuh berkembang sebagai organisasi dan kelompok studi yang berdiri sendiri. Meskipun demikian, diharapkan sinergi antara SEF dan JMME dapat terus berlanjut.
                Acara inti sarasehan berupa sharing alumni yang diisi oleh mbak Azizi serta dimoderatori oleh Hafizh Asri. Diskusi berfokus pada kehidupan dan kontribusi mahasiswa pasca kuliah. Di sinilah mbak Azizi menantang peserta sarasehan untuk berbagi mimpi dan cita-cita kelak setelah keluar dari SEF dan perguruan tinggi untuk tetap berkontribusi. Salah seorang peserta dengan penuh semangat menyampaikan impiannya menjadi dosen/akademisi dalam bidang Ekonomi Syariah di FEB UGM mengingat saat ini S1 FEB UGM belum memiliki Jurusan Ekonomi Islam sehingga cita-cita tersebut menjadi harapan bersama mengingat pentingnya pengembangan ekonomi syariah secara keilmuan.
                Selepas sharing, hadirin disuguhi special performance dari pengurus harian SEF dan JMME yang menampilkan musikalisasi puisi serta drama teatrikal. Sorak sorai, gelak tawa, maupun keseriusan menyimak penampilan turut mewarnai selama pertunjukan berlangsung. Suasana ini menambah kehangatan keluarga besar SEF dan JMME dalam acara malam sarasehan.
Sarasehan menginjak acara puncak yang ditunggu-tunggu setiap tahun, yakni tumpengan dan makan bersama. Baki-baki besar berisi tumpeng nasi kuning dengan lauk pauk serta sayur gudangan lengkap pun habis disantap bersama. Suasana kekeluargaan yang amat kental pun terasa. Sarasehan SEF JMME ini diharapkan  akan terus menjadi sebuah refleksi perjalanan keluarga yang terus berkarya menapaki usianya. (kajian)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar