“It has been
said that arguing against globalization is like arguing against the laws of
gravity” (Kofi Annan)
Kemajuan
teknologi yang begitu pesat dan peradaban budaya manusia di dunia yang bersifat dinamis
semakin mendukung terbentuknya warga
dunia. Masyarakat dunia saling berhubungan, berinteraksi, dan berpengaruh bagi
lingkungannya. Inilah yang kerap disebut dengan globalisasi.
Aktivitas
ekonomi menjadi kegiatan masyarakat dunia yang tak terpisahkan. Kompleksitas
permasalahan ekonomi semakin tinggi dengan semakin tingginya tingkat dependensi
antarnegara. Krisis di suatu negara dapat berpengaruh di negara lain dalam
kurun waktu singkat. Kelangkaan dan bencana di suatu negara berpengaruh pada
aktivitas di belahan dunia lainnya. Ilmu ekonomi sebagai suatu disiplin ilmu
diharapkan mampu mengkaji permasalahan-permasalahan ekonomi dewasa ini.
Umer Chapra
dalam “Global Economic Challenges and
Islam” menyebutkan tiga tantangan ekonomi global saat ini di antaranya: (1)
bagaimana memperkenalkan suatu kondisi global yang harmoni, (2) bagaimana
menggunakan sumber daya yang terbatas jumlahnya untuk mengurangi kemiskinan dan
ketimpangan, dan (3) bagaimana memanfaatkan insitusi-institusi secara efektif
dalam rangka pembangunan ekonomi dan harmoni sosial. Ketiga tantangan ini
menjadi hal-hal yang selalu menarik untuk dikaji sebagaimana Chapra
mengungkapkan peran Islam. "Islamic
principles uphold respect for others, tolerance and peaceful
co-existence."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar